UIN Makassar Teken MoU dengan Open University Malaysia, Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kerjasama Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Open University Malaysia (OUM).
MoU itu ditandatangani langsung Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis dengan Rektor OUM, Prof Dr Ahmad Izanwe Hj Awang di ruang rapat Rektor, Gedung Rektorat Kampus II UIN, Rabu (11/1/2022).
Nota kesepahaman itu menyempakati beberapa program seperti MBKM, riset dan publikasi bersama, menyelenggarakan Konferensi, seminar, forum, lokakarya, pelatihan bersama, pertukaran pelajar dan atau Dosen, konsultasi di bidang e learning dan TIK.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Hamdan Juhannis dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar besarnya atas kunjungan Tim OUM.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran langsung Rektor OUM, ini sebuah berkah karena bisa belajar sistem yang ada di OUM,” jelas Guru Besar Sosiologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu.
Mentan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu menjelaskan bahwa, core bisnis akademik UIN Alauddin Makassar menggabungkan antara ilmu Agama dan Ilmu Umum.
“Indonesia bagian timur, UIN Alauddin Makassar menjadi referensi bagi mereka ingin belajar Ilmu Agama dan umum,” bebernya.
Pria kelahiran Kabupaten Bone itu berharap, kunjungan OUM di UIN Alauddin Makassar dapat memberikan inspirasi pengembangan kedua lembaga.
“Semoga memberi inspirasi demi pengembangan sekaligus memperkuat jalinan kerjasama,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor OUM, Prof Dr Ahmad Izanwe Hj Awang mengatakan, tujuan kunjungan itu melihat potensi kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar.
Dia juga menjelaskan, OUM baru berdiri 23 tahun, universitas swasta tapi sepenuhnya dimiliki raja.
MoU itu dihadiri langsung, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Biro AAKK serta Kabag Kerjasama.