UIN Alauddin-BPIP RI Tandatangani MoU Kerja Sama dan Laksanakan Penguatan Ideologi Pancasila
Kerjasama Online – UIN Alauddin Makassar menjalin kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI). Hubungan ini terjalin lewat MoU yang diteken kedua pihak.
Kegiatan pendantanganan MoU berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Rektorat UIN Alauddin Makassar, Rabu 25 April 2024.
Selain penandatanganan perjanjian kerja sama, kegiatan ini juga turut memberikan penguatan ideologi Pancasila kepada seluruh peserta yang hadir, terkhusus civitas academica UIN Alauddin Makassar.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof H Hamdan Juhannis M A Ph D mengaku sangat bangga, sebab kampus yang ia pimpin bisa menjalin kerja sama dengan BPIP.
“Kegiatan ini dapat terwujud tidak lepas dari salah satu pimpinan BPIP yang merupakan profesor dari UIN Alauddin Makassar, maka dari itu kami siap menjadi baris pertama dalam menyukseskan program dari BPIP,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa momentum ini adalah langkah luar biasa dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila di lingkungan kampus.
“Momentum kerja sama ini menandai pendirian Pusat Studi Pancasila di UIN Alauddin Makassar dan ini sangat penting dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila bagi mahasiswa kita,” Prof Hamdan mengakhiri.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Drs K H Yudian Wahyudi M A Ph D menegaskan bahwa BPI merupakan institusi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkesinambungan,
“BPI memiliki kewajiban untuk berkolaborasi dengan berbagai entitas, termasuk pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pendidikan, guna memfasilitasi proses internalisasi dan pembinaan ideologi Pancasila di seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Agenda ini adalah sinergi yang baik antara BPIP dan UIN Alauddin Makassar yang nantinya akan ditindaklanjuti, sehingga poin-poin kerja sama dapat direalisasikan dan diimplementasikan, terutama dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.