UIN Alauddin Jalin Kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia dalam Penguatan Literasi Media

Kerjasama Online – Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MuO) dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tentang Literasi media dan pengembangan bidang penyiaran dalam lingkup tri dharma perguruan tinggi, Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat Lt. 3 Kampus ll, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kegiatan ini di hadiri Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis, Ketua KPI Pusat, Ketua KPID Sulsel, para wakil rektor, para Dekan, Wakil Dekan lll FDK, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Ketua Prodi Jurnalistik dan beberapa rombongan dari KPI Pusat.

Prof Hamdan dalam sambutannya mengucapkan selamat datang atas kehadiran KPI Pusat di kampus peradaban, dan tak mengucapkan terima kasih atas terjalinnya kerjasama di bidang penyiaran media.

Ia menjelaskan kerjasama ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang komunikasi dan penyiaran. Apalagi menurutnya UIN Alauddin memiliki beberapa jurusan terkait penyiaran, diantaranya, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, dan Komunikasi Penyiaran Islam.

Ia berharap kolaborasi KPI Pusat dan UIN dapat memperkuat penguatan sdm, skil mahasiswa dibidang penyiaran serta kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat umum.

“Kolaborasi ini untuk serapan alumni,
kita berharap di fakultas melalui prodi penyiaran, lahir kreativitas di bidang tv, radio untuk pengembangan potensi mahasiswa,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPI Pusat periode 2022-2025, Ubaidillah Sadewa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan UIN Alauddin terhadap lembaga yang dipimpinnya untuk menjalin kerjasama.

Ia mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk kampus mau belajar di KPI, baik itu program magang, PKL, kunjungan dan lainnya.

Dirinya juga bercerita bahwa bulan lalu 4 mahasiswa UIN Alauddin melakukan PKL di lembaganya, menurutnya UIN Alauddin jadi kampus pertama dari Indonesia timur yang menempatkan mahasiswanya magang di lembaga penyiaran itu.

“Kami berharap tadi bahwa Prodi bidang penyiaran yang ada di UIN untuk kolaborasi meningkatkan potensi dan membantu lembaga penyiaran, khususnya isu keberagaman,” pintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *