UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar Teken MoU, Perkuat Kerjasama Keagamaan dan Pendidikan
Kerjasama Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU.
Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang, terutama dalam Pendidikan, Penellitian, Pengadian Masyarakat dan keagamaan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Juhannis, dan Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad di Gedung Rektorat, Kampus II UIN, Kamis 1 Juli 2024.
Penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerjasama yang telah dijalin dengan bupati sebelumnya.
Dalam sambutannya, Prof. Hamdan Juhannis menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar dalam berbagai aspek, terutama dalam bidang keagamaan dan riset.
“Kami sangat mendukung kolaborasi dalam bidang keagamaan. Saya bahkan diundang untuk menghadiri acara zikir menjelang perayaan 17 Agustus oleh Bapak Bupati,” ujar Prof. Hamdan.
Prof. Hamdan juga mengungkapkan harapannya agar guru-guru dari Kabupaten Takalar dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di UIN Alauddin Makassar.
“Kami siap menerima kembali guru-guru yang mengikuti sertifikasi PPG di UIN Alauddin Makassar karena prinsipnya kami sangat siap,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menekankan pentingnya kolaborasi riset antara UIN Alauddin Makassar dan Pemkab Takalar.
“Jika ada kebutuhan riset kebijakan dari Pemkab Takalar, kami siap membantu dengan berbagai bidang kajian yang kami miliki, seperti kebijakan publik, penelitian litbang, serta kajian sosial keagamaan,” jelasnya.
Kehadiran Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, di UIN Alauddin Makassar juga disambut dengan antusias.
“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa diterima di sini. Saya sering menikmati suasana kampus tapi baru kali ini berkunjung ke Ruangan Rektor biasanya diluar Gedung ini,” ungkap Setiawan.
Setiawan Aswad juga menambahkan bahwa Pemkab Takalar membutuhkan dukungan dari institusi pendidikan seperti UIN Alauddin Makassar.
“Kami membutuhkan sokongan dari UIN Alauddin Makassar, bukan hanya dari segi keilmuan yang sudah lengkap, tetapi juga dari nuansa keagamaan yang sangat kental, sesuai dengan sosio-kultur Takalar yang banyak memiliki pesantren,” katanya.
Ia berharap, MoU ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat Takalar.
“Saya banyak terima kasih dan bangga telah bekerjasama dengan UIN semoga ada aksi nyata secara detail untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk Pemda takalar dan tetunya warga takalar,” pungkasnya.