UIN Alauddin Makassar Terima Audiensi Disnakertrans Sulsel, Bahas Pembentukan BKK
Kerjasama Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
Pada Selasa, 12 Agustus 2024, UIN Alauddin menerima kunjungan rombongan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan di Kampus II UIN Alauddin.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Muhammad Amri,.
Dalam sambutanya, Ia menegaskan pentingnya pihaknya dalam mempersiapkan tenaga kerja yang handal.
“Kehadiran Bursa Kerja Khusus (BKK) nantinya di UIN Alauddin diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk memfasilitasi informasi ketenagakerjaan bagi alumni,” jelas Prof. Amri dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Rijal dari Disnakertrans Sulsel memperkenalkan timnya yang aktif dalam pelayanan informasi pasar kerja sesuai regulasi penempatan kerja di dalam negeri.
Ia menekankan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha sangat vital untuk meningkatkan serapan tenaga kerja. ”
BKK dan Career Development Center (CDC) di UIN Alauddin akan berjalan beriringan untuk memastikan alumni kita terserap dengan baik di dunia kerja,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan pembentukan BKK ini bertujuan untuk memberikan layanan yang terstruktur terkait informasi lowongan kerja, serta penyaluran dan penempatan tenaga kerja bagi para alumni UIN Alauddin Makassar.
Selain itu, BKK juga berperan penting dalam mendukung para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keahlian mereka.
Bustam, SE., M.M., perwakilan dari Indonesia Career Center Network (ICCN), turut serta dalam diskusi ini dan menjelaskan implementasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 39 Tahun 2020 terkait program pemagangan.
Ia juga menyoroti peran BKK dalam verifikasi lowongan kerja dan pemanfaatan platform digital untuk informasi karir.
Diskusi ini menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara BKK, institusi pendidikan, dan dunia usaha dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di era digital ini.
BKK diharapkan tidak hanya memberikan informasi lowongan kerja, tetapi juga melakukan pendataan lulusan, penyuluhan, serta bimbingan untuk mengetahui bakat, minat, dan kemampuan mereka yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Dengan demikian, penyaluran lulusan sebagai calon tenaga kerja dapat dilakukan secara efektif dan sistematis.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya UIN Alauddin Makassar untuk terus mendukung para alumninya dalam menata masa depan yang cerah melalui pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keahlian mereka.