Gelar Sosialisasi Cinta Bangga Rupiah, BI Ajak Mahasiswa UIN Alauddin Terapkan 5 Jangan
Kerjasama Online – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng UIN Alauddin Makassar Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kegiatan yang bertajuk Menebar Semangat Cinta Rupiah dan QRIS ke Penjuru Negeri itu dilaksanakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kampus II UIN, Jumat (15/7/2022).
Acara itu dibuka langsung Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Abustani Ilyas M Pd.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan, Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang menegaskan kedudukan rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dalam perekonomian Nasional.
“Cinta, bangga dan Paham Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, menjaga diri dari kejahatan uang palsu,” bebernya.
“Gerakan cinta rupiah ini memang harus dibudayakan karena rupiah ini merupakan salah satu simbol negara dan juga pemersatu bangsa,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kepala Unit KPw BI Prov Sulsel Syamsul Bakti mengatakan, uang rupiah salah satu simbol negara dan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia.
“Mahasiswa harus menjaga kehormatan rupiah dan merawatnya, karena rupiah sama halnya dengan kedaulatan negara,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dia, uang yang layak edar akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah.
“Mahasiswa agar senantiasa menjaga dan merawat rupiah dengan baik melalui metode 5 Jangan: Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi,” jelasnya.
Lanjutya, Bank Indonesia juga sudah mengeluarkan QRIS. Hal Ini dilakuan sebagai upaya untuk meningkatkan transaksi digital sehingga lebih memudahkan masyarakat di era kemajuan informasi saat ini.
Kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah ini lebih menekan tentang bagaimana cara mengenali karakteristik uang rupiah. Termasuk juga bagaimana membedakan uang rupiah asli atau palsu.