Kedutaan Besar Kanada Kunjungi UIN Alauddin Makassar untuk Lanjutkan Kerja Sama Pendidikan
Kerjasama Online – Makassar, 5 Agustus 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menerima kunjungan resmi Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia oleh Komisioner Perdagangan Julia Pangkey pada Selasa (5/8/2025). Kunjungan diterima oleh Koordinator Bagian Kerja Sama UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, S.A.B., M.Adm., SDA, di Kantor Internasional Office.
Dalam pertemuan tersebut, Julia Pangkey menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki dan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan antara Kanada dan Indonesia, khususnya dengan UIN Alauddin Makassar. Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas kelanjutan program Canada-ASEAN SEED (Southeast Asia Educational Development), sebuah program beasiswa dan pertukaran pelajar jangka pendek yang diluncurkan oleh Global Affairs Canada pada tahun 2019.
“Program Canada-ASEAN SEED yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 kini siap dilanjutkan. Kami melihat potensi besar untuk meningkatkan mobilitas akademik kedua negara,” ujar Julia Pangkey dalam pertemuan tersebut.
Julia Pangkey menekankan komitmen Kanada untuk menyediakan kesempatan pendidikan yang luas bagi mahasiswa Indonesia. “Kanada memiliki banyak perguruan tinggi berkualitas tinggi, dan saya sangat berharap mahasiswa Indonesia dapat tersebar di berbagai kampus di Kanada, tidak hanya terfokus pada satu perguruan tinggi saja,” jelasnya.
Menanggapi inisiatif ini, Ismi Sabariah menyambut baik rencana kelanjutan program kerja sama ini. “Kami sangat berharap kegiatan yang sempat tertunda akibat pandemi dapat segera terlaksana kembali dan memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa UIN Alauddin Makassar untuk mengembangkan wawasan internasionalnya.” Koordinator Bagian Kerja Sama UIN Alauddin Makassar juga menekankan pentingnya program pertukaran akademik dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memperluas jaringan internasional universitas.
Kedua belah pihak sepakat untuk segera menindaklanjuti pertemuan ini dengan menyusun rencana kerja yang lebih rinci dan timeline pelaksanaan program yang realistis.