UIN Alauddin dan Walikota Makassar Teken MoU, Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi

KERJASAMA Online – Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Wali Kota Makassar Ir Moh Ramdhan (Danny) Pomanto.

Penandatanganan Nota Kesepahaman itu dilaksanakan di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (08/09/2021) siang.

Guru Besar Sosiologi itu didampingi Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr Kamaluddin Abunawas M Ag dan Kepala Bagian Kerjasama Ismi Sabariah.

Prof Hamdan Juhannis menjelaskan penandatanganan tersebut sebagai bentuk memformalkan kerjasama yang sudah berlangsung sudah lama pada saat Danny Pomanto memimpin periode sebelumnya.

“Kali ini memperkuat kolaborasi untuk membuat inovasi, membangun kolektivitas untuk penguatan kemitraan, misalnya lorong, masyarakat pulau dan masyarakat pesisir yang butuh sentuhan pemberdayaan bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Penulis Buku Melawan Takdir itu mengungkapkan UIN Alauddin memiliki banyak produk ilmiah yang bisa diimplementasikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Makassar.

“Nah, dengan produk produk inilah kita tawarkan yang nantinya kita minta support dari Pemerintah Kota untuk bersinergi,” bebernya.

Lanjut Mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga itu, dalam bidang penelitian nantinya berbasis penelitian komunitas.

“Penelitian itu sudah dilakukan mengandung unsur pengabdian pemberdayaan dan dari hasil hasil penelitian yang disinggung Pak Wali bukan semata bukan dari Perguruan Tinggi tapi kita melibatkan masyarakat,” tandasnya.

“Itulah sering kita sebut sebagai community bas research penelitian berbasis komunitas termasuk KKN. Jadi, harapan kami nantinya mahasiswa KKN akan diarahkan bisa mensupport apa yang menjadi program kemitraan ini,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan penandatanganan MoU itu sebagai bagian dari penguatan kerjasama antara kedua belah pihak.

“Penandatanganan MoU sebagai bagian bentuk kerjasama yang Insya Allah memperkuat dengan kedua belah pihak,” jelasnya.

Menurut Wali Kota dua periode itu Pemerintah Kota saat ini sangat membutuhkan dukungan kampus kampus dalam berbagai aspek kehidupan

“Karena kami sadar betul, tidak ada inovasi tanpa kajian ilmiah, tidak ada program tanpa diuji secara ilmiah ini bukan percobaan percobaan karena ini menyangkut dengan masyarakat,” paparnya.

Ia menjelaskan salah satu contoh yang sudah terbukti atas adanya kerjasama adalah Makassar Recover. Menurut Dia, program tersebut tidak serta merta ada namun melalui kajian dengan para ahli yang tentunya dari Perguruan Tinggi.

“Ini tentu harus dikaji dengan orang orang ahli, terbukti dengan Makassar Recover yang lewat kajian para epidemiologi dan para ahli kesehatan itu memberikan kita dampak dan konsep yang jelas maka MoU hari ini, bagian penting bagi pemerintah kota Makassar bangkit kembali,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *