UIN Alauddin Bersama Pemkab Mamuju Teken MoU di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kerjasama Online – UIN Alauddin bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) alias Pendandatangan Nota Kesepakatan yang digelar di Gedung Rektorat, Ruang Rapat Rektor Lantai III pada Jumat (12/11/2021).
Nota Kesepakatan ini bermaksud sebagai pedoman dalam menyinergikan kemampuan dan fungsi untuk pengembangan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Hal itu sebagai upaya meningkatkan sumberdaya manusia guna mengoptimalkan layanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Mamuju.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Mamuju, Hj Sitti Sutinah Suhardi SH M Si bersama jajaran Pemkab, serta Ketua DPRD Sulbar, Hj Sitti Suraidah Suhardi SE M Si.
Sementara sebagai tuan rumah, Rektor Prof Hamdan Juhannis didampingi para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga, serta bersama Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana UIN Alauddin.
Dalam sambutannya, Rektor Prof Hamdan menyampaikan, pertemuan ini sebagai upaya meningkatkan kontribusi UIN Alauddin di tengah masyarakat.
“Agar UIN bisa menjadi mercusuar, bersinergi dengan Pemkab, khususnya di Kabupaten Mamuju. Konsep kita sebagai kampus merdeka belajar dan kerjasama ini kita wujudkan dalam ranah Tridarma di bidang penelitian dan riset ilmiah,” katanya.
Pada kesempatan ini, ia juga menjelaskan, UIN Alauddin sudah seperti Oase dengan keberadaan penelitiannya, baik dalam bidang agama maupun Ilmu pengetahuan umum.
Tak sampai disitu, Guru Besar Sosiologi Pendidikan ini mengaku, KKN UIN Alauddin periode ini dilakukan dengan sistem tematik. Artinya urai dia, pihaknya mengusung tema-tema tertentu dan hal itu yang dikuatkan kepada masyarakat dengan memberikan paradigma baru dalam pengabdian yang berbasis potensi, bukan berdasarkan masalah.
“Harapan kita, kita genjot kerjasama ini. Dalam periode berikutnya agar kita bisa kirim mahasiswa melaksanakan KKN di Sulbar, khususnya di Mamuju. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, dan bisa lebih disinergikan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Mamuju, Hj Sitti Sutinah Suhardi SH M Si menilai, nota kesepahaman ini sangat penting. Hal itu sesuai dengan visi-misi Bupati dalam bidang pengembangan SDM agar Mamuju lebih baik.
“SDM unggul akan mengantarkan Mamuju lebih baik, khususnya di bidang pendidikan. Kita berharap paling tidak ada 10 pejabat di tataran Pemkab Mamuju bergelar doktoral, sehingga mampu menjadi contoh untuk pemuda Mamuju, di tengah kesibukan pemerintahan, kami juga tidak melupakan pendidikan secara akademik,” urainya.
Terkait mahasiswa KKN, ia mengaku akan menerima UIN Alauddin dengan tangan terbuka tanpa pembatasan kuota peserta KKN.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama ini, kalau ada riset dari teman-teman dari Pemkab Mamuju, bisa melibatkan UIN Alauddin. Begitupun dengan mahasiswa yang ingin ke Mamuju, kami akan menerima dengan tangan terbuka tanpa batasan kuota,” terangnya.